Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTN), Jamal Wiwoho menyampaikan, bahwa sejumlah rektor menyatakan belum siap untuk membuka aktivitas perkulihan di kampus.
Padahal, pemerintah telah memberi izin perguruan tinggi yang berada di zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Belum Banyak Diketahui Orang tentang Album 'Nevermind' Milik Nirvana
"Pada 13 September kemarin 35 rektor menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi, rata-rata mengatakan belum siap (PTM terbatas)," kata Jamal, Jumat 23 September 2021.
Menurut Jamal, para rektor akan mempertimbangkan kembali PTM terbatas di bulan depan. Sebagian ada pula yang mengatakan baru akan kembali membuka kuliah tatap muka semester depan.
Jamal yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatakan, untuk kampusnya sendiri telah menjalankan PTM terbatas sejak 6 September 2021.
"PTM terbatas di UNS dijalankan dengan prinsip bersyarat dan bertahap. Pihaknya pun melakukan uji coba PTM terbatas tiga hingga empat fakultas terlebih dahulu. Dengan jumlah mahasiswa satu kelas sebanyak orang," pungkasnya.
Baca Juga: Patch Baru, Tantangan Alter Ego Pertahankan Win Streak
