Kemendikbudristek Buka Sekolah Penggerak Angkatan Dua

- 27 Agustus 2021, 19:17 WIB
Jumeri, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.
Jumeri, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemendikbudristek. /Dok. jatengprov.go.id

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuka pendaftaran Program Sekolah Penggerak angkatan ke-2. Program ini akan membentuk 10 ribu sekolah penggerak di 250 kabupaten dan kota.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Jumeri menyebutkan, bahwa hasil seleksi daerah untuk program sekolah penggerak angkatan ke-2 sudah ditentukan Kemendikbud Ristek dan hasilnya sudah dikirimkan ke kepala dinas provinsi, kabupaten, dan kota.

"Angkatan kedua ini ada tambahan 139 kabupaten/kota dari 34 provinsi. Bila ditambahkan dengan program sekolah penggerak angkatan 1 yang berjumlah 111 kabupaten/kota dengan 2500 sekolah penggerak dan jika ditambah 7500 sekolah penggerak pada tahun program kerja pelaksanaannya, menjadi 10.000 sekolah penggerak," kata Jumeri dalam webinar, Jumat 27 Agustus 2021

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020: Saptoyoga Purnomo Lolos ke Final

Jumeri menambahkan, bahwa Kepala sekolah menjadi kunci transformasi Program Sekolah Penggerak. Untuk itu, pihaknya akan Memilih kepala sekolah yang berkarakter penggerak dan akan menggerakkan guru-gurunya menjadi sekolah penggerak.

Selain itu pihaknya telah melakukan evaluasi atas Program Sekolah Penggerak Angkatan pertama. Beberapa pelanggar pada angkatan itu tidak akan diikutkan dalam program sekolah penggerak angkatan berikutnya.

"Kita harus disiplin dan menegakkan peraturan supaya program ini bisa berjalan dengan baik. Dan yang ketiga diharapkan segera diserahkan nota kesepakatan yang sudah ditandatangani dan video komitmen kepala daerah untuk angkatan ke-2," ujarnya.

Direktur Pendidikan Profesi dan pembinaan Guru Dirjen GTK, Praptono, menyebutkan saat ini sudah ditentukan lokasi Program Sekolah Penggerak di 250 kabupaten kota dari 34 provinsi. Selanjutnya akan ada pembuatan nota kesepakatan antara Kemendikbud Ristek dan Pemda.

"Setelah penandatanganan nota kesepakatan maka kami di Ditjen GTK dibantu teman-teman PAUD, PMP untuk mengawali pendaftaran calon kepala sekolah penggerak yang menyasar seluruh jenjang yaitu PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB. Kalau sekolah SMK tidak termasuk ke dalam pemilihan sekolah penggerak karena SMK sudah memiliki program tersendiri," kata Praptono.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah