Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera memperbaiki data keagamaan dan pendidikan keagamaan secara keseluruhan. Data tersebut, nanatinya akan digunakan sebagai basis mengambil kebijakan dan merumuskan program kerja.
"Bagi saya, data yang valid akan digunakan sebagai basis seluruh kebijakan," kata Yaqut, Minggu, 8 Agusus 2021.
Yaqut mengungkapkan, bahwa sejauh ini belum mendapatkan data pendidikan dan keagamaan yang jelas dan memadai. Untuk itu, ia meminta data keagamaan dan pendidikan keagamaan diperbaiki.
Baca Juga: Selamat, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
"Agar pelayanan Kemenag semakin lebih baik. Kita harus punya kesadaran yang tinggi terhadap data-data pokok, yang menjadi basis untuk mendesain program berbasis anggaran," ujarnya.
Selain itu, kata Yaqut, data pendidikan Islam yang ada di Emis pun hingga saat ini belum cukup baik dan memadai. Begitu juga dengan data rumah ibadah, belum akurat. Termasuk juga data organisasi kemasyarakatan.
"Pemutakhiran data bukan yang sulit, ketika kita punya kemauan. Satu data ini, harus dikejar. Dalam satu bulan ini harus dipersiapkan dengan baik. ASN Kemenag harus memiliki kesadaran yang sama terhadap program prioritas," tuturnya.
Baca Juga: Rizki Billar Gelar Acara Lepas Lajang
Guna mendorong hal tersebut, Yaqut meminta para pejabat Eselon I untuk tampil sebagai motivator terhadap jajarannya, sekaligus menjadi mediator.
"Mari sama-sama kita memberi motivasi jajarannya untuk keluar dari zona nyaman," pungkasnya
