PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, bahwa bantuan kuota data internet bagi siswa, guru, dosen dan mahasiswa pada September mendatang.
Plt Kepala Pusat Data Teknologi dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, bahwa bantuan kuota data internet gelombang kedua ini akan disalurkan selama empat bulan.
Baca Juga: Angka Penyuntikan Dosis Vaksin Covid-19 Lampung Paling Rendah
"Rencana penerima bantuan kuota data di gelombang kedua di September, Oktober, November dan Desember," kata Hasan dalam siaran Youtube KPC PEN, Jumat, 13 Agustus2021.
Hasan menjelaskan, jumlah penerima bantuan kuota data sementara diasumsikan mencapai 26.891.244 penerima. Data ini, katanya, diperoleh dari data penerima bantuan di termin bantuan yang telah disalurkan bulan Maret, April dan Mei lalu.
"Ini angka kisaran. Karena angka masih bisa berubah sesuai dengan permintaan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) dari masing-masing satuan pendidikan," ujarnya.
Menrut Hasan, dari 26,8 juta penerima, proyeksi penerima bantuan di jenjang Paud sebesar 1,5 juta penerima. Lalu untuk siswa jenjang sekolah dasar dan sampai sekolah menengah atas dan kejuruan sebanyak 20,5 juta penerima.
Baca Juga: Target Vaksinasi 2 Juta per Hari Tercapai
"Jumlah dosen dan mahasiswa yakni 3,2 juta dan 1,5 juta guru yang akan menerima bantuan kuota," imbuhnya.
Hasan menuturkan, dari evaluasi bantuan sebelumnya persentase pemanfaatan bantuan kuota internet di jenjang Paud sebesar 92 persen.
"Lalu di jenjang pendidikan dasar dan menengah 86,4 persen, dosen dan mahasiswa 74% dan guru 65 persen," pungkasnya.