Waspada! Fitur Baru Instagram Berpotensi Sebabkan Penipuan

- 23 November 2021, 13:03 WIB
Fitur baru Instagram dapat menyebabkan aksi penipuan jika tidak digunakan dengan hati-hati
Fitur baru Instagram dapat menyebabkan aksi penipuan jika tidak digunakan dengan hati-hati /Publiktanggamus.com/Pixabay/solenfeyissa

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Media sosial Instagram menciptakan sebuah fitur baru yang kini menjadi tren di kalangan penggunanya.

Fitur tersebut masuk ke dalam salah satu fitur Insta Story dan berbentuk seperti challenge.

Dalam fitur ini, kita bisa membuat sebuah challenge dimana orang lain dapat mengikuti 'permainan' yang kita ciptakan dengan menyentuh tulisan 'Balasan Anda'.

Baca Juga: Perut Buncit Jessica Iskandar Jadi Sorotan, Istri Vincent Verhaag Pamer Kehamilannya

Meski fitur ini sedang ramai digunakan oleh netizen, namun ternyata jika kita tidak hati-hati, hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan penipuan.

Penipuan dapat terjadi saat kita mengumbar data pribadi di media sosial yang bisa dipakai oleh si penipu untuk melakukan profiling.

Profiling yang dimaksud ialah mengumpulkan informasi atas individu ataupun kelompok yang digunakan untuk tidak kejahatan.

Baca Juga: Ifan Seventeen Tiba-tiba Diajak Nikah oleh Seorang Netizen, Ini Alasannya

Contohnya saat seseorang mengikuti challenge 'variasi panggilan nama kamu', 'foto tanda tangan', 'nama orang tua', dan lain sebagainya.

Nama panggilan cukup berbahaya untuk dipublikasikan, karena bisa dipakai oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan.

Terlebih jika Instagram kalian tidak dalam posisi privat, dimana apa yang kalian publikasikan bisa dilihat orang yang bahkan tidak kalian kenal sekalipun.

Saat nama panggilan anda dipublikasikan, seseorang yang berniat jahat bisa seolah-olah menjadi anda atau teman dekat anda untuk melakukan aksi penipuan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara RCTI Selasa, 23 November: Si Doel Spesial dan Ikatan Cinta

Begitu juga dengan foto tanda tangan, dimana hal ini dapat menyebabkan pemalsuan tanda tangan dari orang-orang yang memiliki niat jahat.

Sedangkan nama orang tua juga dapat dipakai untuk peretasan data, terutama yang biasanya digunakan untuk meretas data bank.

Selain contoh-contoh yang disebutkan, masih banyak data pribadi lainnya yang sama berbahayanya jika dipublikasikan di media sosial.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara GTV Selasa, 23 November: Rompis dan Jaws: The Revenge

Oleh karena itu, meskipun fitur ini sedang ramai digunakan oleh warganet, namun kita tetap dihimbau untuk berhati-hati saat menggunakannya.***

Editor: Namus Akbar Nasution


Tags

Terkait

Terkini