Lisa BLACKPINK Ingin Jadi Duta Pariwisata, FTI Desak Pemerintah Thailand Hubungi YG Entertainment

- 16 Oktober 2021, 16:13 WIB
Dari tarian jalanan sampai ke pole dancing, Lisa dengan sempurna memaku setiap rutinitas tarian yang ditampilkan dalam MV-nya.
Dari tarian jalanan sampai ke pole dancing, Lisa dengan sempurna memaku setiap rutinitas tarian yang ditampilkan dalam MV-nya. /SOOMPI/

PUBLIKASITANGGAMUS.COM - Federasi Industri Thailand (FTI) meminta pemerintah agar dapat menunjuk Lisa BLACKPINK sebagai Duta Pariwisata resmi negara dan segera menghubungi YG Entertainment.

Ya, bukan tanpa alasan, pihaknya melihat industri pariwisata di Thailand masih stagnan di tengah pandemi Covid-19 yang tak dapat diprediksi kapan berakhir.

Diketahui, Lisa BLACKPINK yang berasal dari Thailand telah mengguncang dunia saat merilis album solo perdana bertajuk 'LALISA'.

Baca Juga: Rekor! Lisa BLACKPINK Pecahkan Dua Guinness World Records

Album LALISA yang dirilis Lisa sudah menarik ratusan ribu penjualan album dan duduk stabil di tangga lag internasional selama berminggu-minggu.

Tak lama setelah lagu itu dirilis, Lisa muncul di acara bincang-bincang Thailand Woody Show untuk membicarakan tentang rilisan barunya.

Selama wawancara, Ia kebetulan menyebutkan bahwa makanan kesukaanya adalah bakso yuen kim, sajian di kampung halamannya di Buriram, Thailand.

Baca Juga: Dilarang Ikut Acara di Paris, Penggemar Lisa Marah dan Ancam Akan Berhenti Beli Album BLACKPINK

Kendati itu adalah komentar kecil yang lewat, tidak butuh waktu lama bagi kata-kata Lisa untuk menjadi bola salju di media sosial Thailand.

Dalam beberapa hari, penduduk lokal dan turis mulai berbondong-bondong ke Stasiun Kereta Buriram untuk membeli bakso dari penjual di sana, bersama dengan saus spesial yang paling disukai Lisa BLACKPINK.

Dua penjual bakso menjelaskan kepada Bangkok Post bahwa sebelum penampilan Lisa's Woody Show, mereka hanya menjual bakso seharga beberapa ratus baht setiap hari.

Baca Juga: September 2021, K-Pop Ramai-ramai Bikin Album Baru dari Coldplay X BTS sampai Lisa Blackpink

Usai pujian Lisa atas booming bisnis pelayan bakso, penjualan masing-masing vendor meningkat menjadi lebih dari 10.000 THB atau setara dengan Rp4,2 juta setiap hari.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan bisnis bahkan lebih baik daripada sebelum pandemi Covid-19," kata presiden Dewan Industri Pariwisata Bordin Ruengsuksriwong.

Bahkan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, melalui juru bicaranya menyatakan bahwa elemen Thailand dalam 'LALISA' telah memacu kesiapan pemerintah untuk mempromosikan budaya Thailand dan meningkatkan 'soft power' negara tersebut.

Baca Juga: Luna Maya Ditanya Soal Musuh Artis, Jawaban Raffi Ahmad Menohok

"Gen Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film," kata jubir pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana.

Federation of Thai Industries meminta pemerintah mengambil tindakan nyata dengan menjadikan Lisa sebagai duta resmi industri pariwisata Thailand.

FTI merupakan organisasi yang menyatukan banyak pemimpin industri di Thailand untuk mempromosikan pembangunan ekonomi negara dan membantu perusahaan Thailand mencapai pasar internasional.

Dalam sebuah pernyataan minggu ini, FTI mendesak pemerintah Thailand untuk menunjuk Lisa sebagai duta pariwisata negara itu karena perbatasan terbuka untuk pelancong yang divaksinasi bulan depan.

"Jika berhasil, ini akan sangat menguntungkan Thailand," kata Ketua FTI Supant Mongkolsuthree, yang tampaknya sudah memikirkan rencana tersebut dengan baik dengan mengatakan kepada pemerintah untuk bernegosiasi dengan YG Entertainment terlebih dahulu.

Setelah Supant menyatakan bahwa Thailand perlu lebih memanfaatkan 'kekuatannya dalam budaya dan pariwisata', Kepala Kreatif Kerajinan Tangan FTI Rida Srilomsak setuju bahwa pemerintah perlu mengadopsi ide-ide inovatif untuk benar-benar mempromosikan negara tersebut.

Jika Lisa ditunjuk sebagai duta pariwisata Thailand, itu menjadi salah satu dari banyak dukungan utamanya dari negara.

Selama bertahun-tahun, dia mewakili segalanya mulai dari Samsung hingga Celine hingga MAC Cosmetics, serta jaringan telepon Thailand AIS.***

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini