Lisa BLACKPINK Ingin Jadi Duta Pariwisata, FTI Desak Pemerintah Thailand Hubungi YG Entertainment

- 16 Oktober 2021, 16:13 WIB
Dari tarian jalanan sampai ke pole dancing, Lisa dengan sempurna memaku setiap rutinitas tarian yang ditampilkan dalam MV-nya.
Dari tarian jalanan sampai ke pole dancing, Lisa dengan sempurna memaku setiap rutinitas tarian yang ditampilkan dalam MV-nya. /SOOMPI/

Dua penjual bakso menjelaskan kepada Bangkok Post bahwa sebelum penampilan Lisa's Woody Show, mereka hanya menjual bakso seharga beberapa ratus baht setiap hari.

Baca Juga: September 2021, K-Pop Ramai-ramai Bikin Album Baru dari Coldplay X BTS sampai Lisa Blackpink

Usai pujian Lisa atas booming bisnis pelayan bakso, penjualan masing-masing vendor meningkat menjadi lebih dari 10.000 THB atau setara dengan Rp4,2 juta setiap hari.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan bisnis bahkan lebih baik daripada sebelum pandemi Covid-19," kata presiden Dewan Industri Pariwisata Bordin Ruengsuksriwong.

Bahkan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, melalui juru bicaranya menyatakan bahwa elemen Thailand dalam 'LALISA' telah memacu kesiapan pemerintah untuk mempromosikan budaya Thailand dan meningkatkan 'soft power' negara tersebut.

Baca Juga: Luna Maya Ditanya Soal Musuh Artis, Jawaban Raffi Ahmad Menohok

"Gen Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film," kata jubir pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana.

Federation of Thai Industries meminta pemerintah mengambil tindakan nyata dengan menjadikan Lisa sebagai duta resmi industri pariwisata Thailand.

FTI merupakan organisasi yang menyatukan banyak pemimpin industri di Thailand untuk mempromosikan pembangunan ekonomi negara dan membantu perusahaan Thailand mencapai pasar internasional.

Dalam sebuah pernyataan minggu ini, FTI mendesak pemerintah Thailand untuk menunjuk Lisa sebagai duta pariwisata negara itu karena perbatasan terbuka untuk pelancong yang divaksinasi bulan depan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini