Baim Wong Dinilai Kasar pada Bapak Suhud, Dedi Mulyadi: Dia Memberikan Pembelajaran

- 14 Oktober 2021, 07:37 WIB
Baim Wong mengungkap keinginannya untuk bertemu dengan Kakek Suhud usai menyadari kesalahannya yang bersikap kurang sopan.
Baim Wong mengungkap keinginannya untuk bertemu dengan Kakek Suhud usai menyadari kesalahannya yang bersikap kurang sopan. //Tangkap layar YouTube Langit Entertainment dan Instagram

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Aksi Baim Wong yang kepergok mengusir bapak Suhud yang minta uang padanya masih jadi polemik hingga saat ini.

Baim Wong dinilai kasar usai kepergok mengusir Bapak Suhud dan menjadikannya konten di akun YouTube pribadinya. Apalagi, suami Paula Verhoeven itu justru menyindir bapak Suhud dengan memberi uang pada driver ojek online,

Usai viral ramai jadi bahan perbincangan, bapak Suhud mengaku hanya ingin menawarkan buku rohani Islam pada Ayah dua anak tersebut usai melihatnya di jalan.

Baca Juga: Dibalik Video Viral Baim Wong Marahi Bapak Tua, Netizen Salfok Motor 'Unik' Roda Tiga Milik Baim

Bapak Suhud bahkan membantah jika dirinya memepet kendaraan Baim Wong saat melaju di jalanan. Meski sempat bersikeras tak bersalah, Baim akhirnya mengaku melakukan kesalahan dan ingin bertemu Bapak Suhud untuk meminta maaf.

Tindakan Baim itu pun langsung dikomentari sejumlah pihak, salah satunya oleh mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Lewat akun YouTube pribadinya, Dedi menilai Baim ingin memberikan pembelajaran pada masyarakat, atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Paska Dihujani Kecaman, Baim Wong Takut Kelahiran Anaknya Disebut Bawa Sial

"Dia tidak begitu menyukai pada orang yang meminta, tetapi dia sangat menyukai orang yang bekerja. Sehingga pada waktu itu, mungkin dalam dirinya memberikan pembelajaran," ujar Dedi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 13 Oktober 2021.


"Pembelajarannya apa? 'Bahwa saya lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi orang pada bapak yang meminta', mungkin maksudnya itu," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x