Sepanjang film, kita diperlihatkan bagaimana Setsuko jatuh sakit karena kekurangan gizi.
Setelah itu ia juga mulai kekurangan makanan dan akhirnya pergi.
Momen terakhir dari kehidupan Setsuko rasanya sudah cukup untuk membuat setiap penonton menangis.
Mereka sudah berusaha keras untuk bertahan hidup tanpa orang tua, meskipun pada akhirnya mereka menemui takdir yang tragis.
Baca Juga: 7 Lagu Terbaik BB King, Legenda Musik Blues yang Tak Akan Tergantikan
Setelah pergi, Seita lantas memasukan jasad Setsuko ke dalam sebuah kotak bersama dengan beberapa barang kesayangannya.
Seita lalu membakar kotak tersebut hingga menjadi abu.
Sesaat setelah sore berganti malam, ratusan kunang-kunang tiba-tiba muncul dan menerangi tempat Seita tersebut.
Lalu tak lama setelah itu, adegan kembali seperti di awal cerita.
Baca Juga: Majalah Musik Rolling Stone Rilis Daftar Baru 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa Edisi 2021