5 Momen Paling Mengharukan dalam Film Anime 'Grave of the Fireflies' Karya Studio Ghibli

21 September 2021, 22:10 WIB
Grave of the Fireflies /Publiktanggamus.com/Den of Geek

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pada tanggal 21 September 1945, tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, seorang remaja laki-laki bernama Seita meninggal dunia akibat kelaparan di sebuah stasiun kereta api daerah Sannomiya.

Sebelum kepergiannya, Seita menjalani hidup yang sangat sulit.

Ayah dan ibunya meninggal akibat ledakan bom yang terjadi di Jepang.

Adiknya, yang ia rawat dengan penuh kasih sayang juga harus pergi akibat kekurangan gizi.

Baca Juga: Lirik Lagu Lampung Ngajak Lipang Ciptaan Nuridosia. Kisah Cinta Pemuda yang Bertepuk Sebelah Tangan

Kisah mengharukan dari perjuangan hidup Seita lantas diangkat menjadi sebuah film animasi oleh studio ternama asal Jepang, Studio Ghibli.

Film ini rilis pada tahun 1988 dengan judul 'Grave of the Fireflies'.

Hingga sekarang, 'Grave of the Fireflies' masih menjadi salah satu film anime terbaik dan paling menyedihkan sepanjang masa.

Untuk mengenang hari kepergian Seita, tim Publiktanggamus.com telah merangkum lima momen paling mengharukan yang ada dalam film 'Grave of the Fireflies'.

Baca Juga: Debut Solo Lisa BLACKPINK 'Lalisa' Berhasil Masuk Billboard Hot 100

Berikut lima momen tersebut yang telah Publiktanggamus.com lansir dari Fandom:

1. Adegan Awal Film

Saat film ini dimulai, kita akan diperlihatkan momen kematian dari Seita.

Ia duduk di stasiun kereta api dan terlihat hampir wafat saat dunia mulai melewatinya.

Ini merupakan pemandangan yang menyedihkan untuk dilihat, namun semua kesedihan itu akan semakin terasa setelah kita mengetahui keseluruhan kisah tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem FF 21 September 2021 : Dapatkan Punisher Weapon Loot Crate

Ia pun semakin tak bertenaga, dan sesaat sebelum pergi, Seita mengucapkan nama adik perempuannya, yaitu Setsuko.

Momen ini merupakan momen yang menyedihkan, bahkan jika kalian belum pernah menonton film ini sekalipun.

Dalam keadaan normal, kematian seorang anak sudah cukup membuat siapa pun meneteskan air mata.

Namun, 'Grave of the Fireflies' membuat adegan ini jauh lebih dalam.

Saat Seita telah pergi, adiknya Setsuko tiba-tiba muncul dari balik rerumputan di luar stasiun yang dikelilingi oleh banyak kunang-kunang.

Setelah itu, Seita muncul mengikuti adiknya.

Baca Juga: Institut Penelitian Bisnis Korea Umumkan '30 Selebriti Korea Terbaik' Bulan September 2021

Disini kita bisa menyadari jika Seita dan Setsuko sudah kembali bersama di akhirat sana.

Dari adegan itu, kita akan dibawa kembali ke masa lalu dan dipaksa melihat peristiwa tragis yang menyebabkan kematian mereka berdua.

Sulit untuk menahan air mata ketika kita tahu bahwa, terlepas dari usaha keras mereka, pada akhirnya kedua anak itu harus menemui akhir yang menyedihkan.

2. Kematian Ibu Seita dan Setsuko

Tidak banyak adegan yang memperlihatkan ibu Seita dan Setsuko dalam film anime ini, namun rasanya itu sudah cukup untuk membuat kita semakin berempati kepada dua anak tersebut.

Kita bisa merasakan betapa menyedihkannya kehidupan Seita dan Setsuko yang harus ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Baca Juga: Selebgram Hilang Berhari-hari, Polisi Temukan Mayat Mirip Dirinya di Hutan

Ayahnya adalah seorang angkatan laut yang dalam kisah nyatanya wafat saat bertugas.

Sedangkan ibunya meninggal akibat ledakan bom di daerah tempat mereka tinggal.

Setelah kota mereka di bom pada awal film, ibu mereka mengucapkan selamat tinggal dan berjanji akan menemui mereka berdua di penampungan kota.

Namun, setelah itu kita diperlihatkan pada adegan dimana ibu mereka sudah berada di tempat penampungan dengan keadaan seluruh tubuhnya ditutup oleh perban.

Pada saat itu kita mengetahui jika ibu mereka sudah wafat.

Baca Juga: Iwan Fals Ceritakan Asal-usul Lagu Ujung Aspal Pondok Gede dan Hubungannya dengan Galang Rambu Anarki

Ketika Seita sampai di penampungan, ia seakan-akan tidak percaya dengan kondisi ibunya.

Dengan putus asa, ia lalu meminta kepada seorang pria disana untuk memberikan obat jantung kepada ibunya agar ibunya bisa sadar kembali.

Adegan ini tentu akan membuat kita kehabisan banyak persediaan tisu.

3. Kunang-kunang dalam Gua

Momen ini terjadi pada saat Seita dan Setsuko pergi dan tinggal di sebuah gua kecil di samping sungai.

Untuk membahagiakan adiknya, Seita membantu Setsuko untuk mengumpulkan kunang-kunang dan memasukannya ke dalam sebuah kotak.

Adegan ini mengarahkan kita kepada salah satu momen paling menyedihkan dari 'Grave of the Fireflies'.

Baca Juga: Merasa Wajahnya Sering Dijadikan Thumbnail, Jerinx SID Tantang Deddy Corbuzier

Setelah terkumpul, Seita dan Setsuko melepaskan kotak kunang-kunang itu pada malam hari.

Kunang-kunang menerangi ruangan dan terbang di sekitar gua mereka.

Seita dan Setsuko lalu berbaring dan menyaksikan keindahan dari hewan menyala tersebut hingga mereka tertidur.

Keesokan harinya, Setsuko melihat kunang-kunang itu mati dan memutuskan untuk menguburkan mereka semua.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Pernah Tonjok Musisi Ini Hingga Tiga Kali

Seita yang melihat kejadian itu lantas menanyakan Setsuko mengapa dirinya melakukan hal tersebut.

Setsuko mengatakan jika ia meniru ibunya yang juga dikubur dalam tanah setelah wafat (pada saat ini, Setsuko baru mengetahui fakta tentang kematian ibunya).

Air mata yang ditumpahkan secara diam-diam oleh Seita pada momen ini rasanya sudah lebih dari cukup untuk membuat kita ikut menangis.

4. Seita Ditangkap karena Mencuri

Tanpa uang dan makanan, Seita akhirnya memutuskan untuk mencuri makanan dari lahan pertanian milik seorang warga.

Namun saat hendak mencuri, pria pemilik lahan itu menangkap dan memukulinya karena mencoba kabur dengan segenggam lobak.

Lantas pemilik lahan meminta Seita membawa ia ke rumahnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Menegangkan yang Memiliki Alur Cerita Mirip 'Squid Game'

Setelah sampai di gua tempat tinggal Seita dan Setsuko, pria ini membawa Seita ke kantor polisi.

Kesedihan semakin terasa saat Seita keluar dari kantor polisi dan melihat Setsuko yang ternyata mengikutinya secara diam-diam.

Setsuko menangis dan mengatakan jika dirinya takut melihat Seita dijebloskan ke dalam penjara, karena tentunya Setsuko tidak akan bisa hidup sendiri tanpa kakaknya itu.

Namun beruntung, pada akhirnya Seita tidak di penjara dan dibebaskan oleh polisi yang menjaga pada malam itu.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Drakor Squid Game yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Menontonnya

5. Setsuko Pergi

Kematian Setsuko yang semakin dekat adalah tragedi paling mengerikan yang terjadi dalam anime ini.

Sepanjang film, kita diperlihatkan bagaimana Setsuko jatuh sakit karena kekurangan gizi.

Setelah itu ia juga mulai kekurangan makanan dan akhirnya pergi.

Momen terakhir dari kehidupan Setsuko rasanya sudah cukup untuk membuat setiap penonton menangis.

Mereka sudah berusaha keras untuk bertahan hidup tanpa orang tua, meskipun pada akhirnya mereka menemui takdir yang tragis.

Baca Juga: 7 Lagu Terbaik BB King, Legenda Musik Blues yang Tak Akan Tergantikan

Setelah pergi, Seita lantas memasukan jasad Setsuko ke dalam sebuah kotak bersama dengan beberapa barang kesayangannya.

Seita lalu membakar kotak tersebut hingga menjadi abu.

Sesaat setelah sore berganti malam, ratusan kunang-kunang tiba-tiba muncul dan menerangi tempat Seita tersebut.

Lalu tak lama setelah itu, adegan kembali seperti di awal cerita.

Baca Juga: Majalah Musik Rolling Stone Rilis Daftar Baru 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa Edisi 2021

Menampilkan arwah Seita dan Setsuko yang sedang duduk dan melihat negaranya yang kini sudah dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi.

Momen inilah yang membuat awal dan akhir dari film 'Grave of the Fireflies' terasa sangat kuat.

Film ini menceritakan tentang ikatan Seita dan Setsuko, tidak hanya di dunia saja, namun juga di akhirat.***

Editor: Namus Akbar Nasution

Sumber: Fandom

Tags

Terkini

Terpopuler