9 Pedagang Reaktif Pasca Petugas Rapid Antigen Random

- 8 Februari 2022, 13:04 WIB
Pedagang saat di rapid antigen di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung./ Foto Syaiful Amri
Pedagang saat di rapid antigen di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung./ Foto Syaiful Amri /

PUBlKTANGGAMUS.COM - Sebanyak 9 pedagang dinyatakan reaktif usai petugas gabungan Pemkot Bandar Lampung melakukan rapid Antigen secara random ke pedagang Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Selasa Febuari 2022.

Sekitar 35 orang yang di tes ada sembilan orang dinyatakan reaktif. Untuk itu Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes), serta tidak takut untuk di rapid tes dan vaksin.

"Bunda minta kepada masyarakat Kota Bandar Lampung, tolong pengertiannya sekarang Omicron ada dimana-dimana. Kalau kita tidak menjaga kesehatan, kasian keluarga kita jadi bunda berharap kepada masyarakat ayok kita sama-sama pakai prokes. Dan mudah-mudahan virus Omicron cepat berlalu," kata Eva didampingi forkopimda kota Bandar Lampung, Selasa 8 Febuari 2022.
Baca Juga: Pimpin Pembukaan Pendidikan Bintara Polri T.A. 2022, Ini Pesan Wakapolda!

Menurut orang nomor satu Bandar Lampung ini, tes antigen tidaklah lama, tujuannya untuk mendeteksi terinfeksi Covid-19.

"Rapid antigen ini gak lama, cuma berapa detik selesai. Kalau sudah ketahuan langsung kita obatin, kalau gak ada gejala isoman, kalau bergejala kita obatin di rumah sakit. Jadi gak perlu takut," kata Eva.

Eva juga menambahkan, bahwa pemerintah telah menyiapkan vaksin booster, namun masih minim yang mengikuti vaksinasi booster.
Baca Juga: 6 Tanda Anda Kurang Dihargai di Tempat Kerja, Tak pernah mendapatkan dukungan moral!

Diharapkan masyarakat terutama pelaku usaha atau pedagang untuk dapat di vaksin, karena sering berinteraksi dengan orang lain.


"Nah kaya tadi ada yang positif gak mau tutup tokonya. kita mencegah penyebaran karena penyebarannya sangat cepat sekali. Dan alhamdulilah sudah mulai berkurang yang terinfeksi dari 78-an sudah 40-an kemarin. Mudah-mudahan cukup sampai disini saja Omicron cepat berlalu," sambungnya.

Menurutnya, dirinya langsung menghubungi puskesmas tempat pedagang yang reaktif untuk memantau isolasi mandiri dirumah masing-masing jika tanpa ada gejala.

"Seperti tadi kebanyakan tadi mereka merasa baik semua makanya gak mau diantigen. Tapi mereka dalam kontek ada hubungan keluar kota, banyak beberapa orang habis belanja ke Jakarta. Dari belanja ke Jakarta itu ada sekitar enam orang yang positif. Kalau mereka menularkan kekeluarga besar gimana coba," kata Eva.***

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x