Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pendakwah kondang Gus Miftah turut menanggapi wasiat Dorce Gamalama saat meninggal dunia nanti.
Gus Miftah mengaku sudah mendengar pesan atau wasiat yang disampaikan Dorce Gamalama, di antaranya ingin dimakamkan secara perempuan.
"Saya dengar ada beberapa wasiat dari beliau. Salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," kata Gus Miftah.
Baca Juga: Satu Orang Luka Luka Akibat Ledakan di Grobogan, Polisi Ungkap Dugaan Sementara
Mengutip ayat dalam Al-Qur'an, Gus Miftah menjelaskan tentang keberadaan dan status waria dalam Islam.
"Jadi yang pertama, dalam Surat Al-Hujurat itu, Allah menciptakan reproduksi itu ada dua laki-laki dan perempuan, kemudian dalam Fiqih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," katanya.
Gus Miftah menjelaskan Khunsa ini digunakan untuk orang-orang yang memiliki jenis kelamin ganda, yakni laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Resep Makanan Jitu Ala dr Zaidul Akbar yang Ampuh untuk meningkatkan Imunitas Tubuh
Sementara itu, Dorce Gamalama mengetahui mengubah jenis kelaminnya atas kemauan sendiri, awalnya laki-laki menjadi bukan karena medis.
"Sepengetahuan saya tahu dia terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi transgender menjadi perempuan, bagaimana kalau kondisi seperti ini," ucap Gus Miftah.
