Tim gabungan bersiaga selama musim hujan yang berada pada puncak musimnya di bulan ini hingga Februari.
Berdasarkan keterangan BPBD setempat, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur 2 kecamatan tersebut.
Baca Juga: 5.362 Warga Johor Enggan Pulang, 50 Dinyatakan Tewas Usai Banjir Menghantam Malaysia
Kemudian, derasnya hujan memicu debit air Sungai Temyang dan Sungai Pulaseran meluap. Kondisi tersebut diperparah dengan jebolnya tanggul.
Merespons bencana di dua kecamatan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap banjir susulan.
Prakiraan cuaca harian di dua kecamatan pada hari ini, dan besok Minggu, 9 Januari 2022 masih berpeluang hujan ringan hingga sedang.
Di sisi lain, sudah ada tanggul yang jebol di dua titik tadi. Sementara itu, Kecamatan Plumbon dan Depok, pada Senin, 10 Januari 2022 wilayahnya berpotensi hujan lebat pada siang hari.
Ditinjau dari analisis inaRISK, Kabupaten Cirebon memiliki 39 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
"Dua kecamatan terdampak, Plumbon dan Depok, termasuk dalam kecamatan dengan potensi tersebut," terang Abdul Muhari.
BNPB mengimbau seluruh pihak untuk melakukan kesiapsiagaan mengantisipasi dampak buruk pada puncak musim hujan.