Update Perkembangan Terkini Pasca-Erupsi Gunung Semeru

- 7 Desember 2021, 21:37 WIB
Tim SAR gabungan menggali material guguran awan panas Gunung Semeru saat pencarian korban yang tertimbun material tersebut di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021.
Tim SAR gabungan menggali material guguran awan panas Gunung Semeru saat pencarian korban yang tertimbun material tersebut di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memprioritaskan pencarian korban hilang akibat bencana erupsi Gunung Semeru di tiga lokasi hari ini, Selasa, 7 Desember 2021.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Wurjanto, upaya pencarian bisa terkendala bila hujan kembali mengguyur.

Menurutnya, lokasi prioritas pencarian korban hilang akibat Gunung Semeru meletus pertama di kawasan Curah Kobokan dan Kajar Kuning. Lokasi kedua di area tambang pasir satuan dan ketiga di Kampung Renteng dan Sungai Bondeli.

"Itu lokasi yang direncanakan pada Selasa ini. Tentu lokasi bisa bertambah bila ada informasi dari masyarakat," kata Wurjanto dalam keterangannya, Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: Maia Estianty Mengaku Pernah Alami Pelecehan Seksual

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menetapkan status tanggap darurat terkait penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

"Status tanggap darurat sudah ditetapkan mulai 4 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Berikut 4 perkembangan terkini usai meletusnya Gunung Semeru:

1. Ada Tiga Lokasi Prioritas Pencarian Korban Hilang

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: BASARNAS


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah