Erick menjelaskan bahwa apabila pandemi Covid-19 berakhir, fasilitas rumah sakit tetap bisa digunakan untuk penanganan penyakit lainnya.
”Saya berharap untuk masyarakat Lampung mohon jaga protokol kesehatan, kami pemerintah hadir untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.
Erick juga mengatakan selain Rumah Sakit Darurat Covid-19, percakapannya dengan Gubernur Lampung juga membahas mengenai oksigen dan vaksinasi.
Untuk vaksinasi, Ia menjelaskan bahwa BUMN fokus pada vaksin gotong royong, yakni bekerjasama dengan Kadin dan para perusahaan swasta yang mau mengikutsertakan pegawai atau masyarakat sekitar perusahaan untuk vaksin dengan gratis.
”Pak Gubernur akan memberikan list kepada saya, mana perusahaan swasta yang ingin mendorong percepatan vaksinasi,” katanya.
Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kehadiran rumah sakit ini menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan respon yang cepat dan terbaik untuk seluruh masyarakat terutama di Lampung.
”Fasilitas ini disiapkan namun dengan harapan tidak untuk ditempati artinya kita semua diberikan kesehatan dan aman dari pandemi Covid-19,” kata Yaqut.