PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pada Minggu, 5 Desember 2021 pagi, tim SAR gabungan telah mulai melakukan pelacakan di beberapa desa yang terkena dampak dari letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Tim SAR kini mulai menyisir desa-desa tersebut setelah sebelumnya tempat-tempat itu sulit untuk diakses karena tertimbun oleh abu vulkanik.
Salah satu wilayah yang sudah berhasil didatangi oleh tim SAR ialah Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Baca Juga: BNPB: Bantuan Bencana Erupsi Semeru Sudah Disalurkan Rp 1,1 Miliar
Setelah tim SAR melakukan pengecekan di lokasi, ternyata ada banyak rumah warga yang hancur akibat tertimbun abu vulkanik.
Bahkan kebanyakan rumah hanya terlihat ujung atapnya saja karena terpendam oleh abu yang begitu banyak.
Selain rumah, ada banyak juga kendaraan yang sudah tak tertolong lagi.
Baca Juga: Penyebab Gunung Semeru Meletus Berkaitan dengan Hujan, Ini Penjelasan Ahli
Tim SAR lantas langsung melakukan evakuasi terhadap masyarakat di dusun tersebut.
Meski demikian, hingga kini masih ada 10 warga yang belum dapat ditemukan.
Selain di Dusun Kampung Renteng, tim SAR mengakui jika masih ada beberapa tempat yang juga sulit untuk ditembus.
Baca Juga: Kemenkes: 45 Korban Erupsi Semeru Alami Luka Bakar
Adapun Gunung Semeru meletus pada hari Sabtu kemarin, 4 Desember 2021.
Letusan itu mengeluarkan lava dan awan panas guguran (APG) yang berbahaya bagi masyarakat di sekitar.***